Tempuyung Obat Sang Penakluk Asam Urat Alami Yang Dirahasiakan

Tempuyung Obat Asam UratTak disangka, tanaman yang banyak tumbuh secara liar ini punya manfaat penting bagi kesehatan manusia. Tempuyung yang punya nama lain Sonchus arvensis, ternyata ampuh mengobati penyakit asam urat.

Hanya khusus untuk batu Asam Urat? Tidak, penyakit Batu Ginjal pun bisa dihadang dengan tanaman yang penyebarannya dengan biji ini, karena Batu Ginjal awalnya disebabkan dari Asam Urat juga. Istimewanya, mengkonsumsi tempuyung terjamin keamanannya, tidak menimbulkan efek atau minim efek samping yang berbahaya bagi tubuh manusia.

Tempuyung Sang Penakluk Asam Urat Alami Yang Dirahasiakan

Tempuyung Obat Sang Penakluk Asam Urat Alami Yang Dirahasiakan

Sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan penyakit Asam Urat? Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumsi zat purin secara berlebihan. Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang.

Asam urat adalah penyakit dari sisa metabolisme zat purin yang berasal dari sisa makanan yang kita konsumsi. Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita.

Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu. Biasanya asam urat menyerang pada usia lanjut, karena penumpukan bahan purin ini.

Berbahayakah penyakit ini?

Kelebihan asam urat dalam darah memang akan menjadi problem tersendiri. Karena akan menyebabkan pengkristalan pada persendian dan pembuluh kapiler darah, terlebih pada bagian yang dekat dengan persendian. Tahu akibatnya? Bila persendian digerakkan akan terjadi gesekan kristal-kristal tersebut sehingga menimbulkan rasa nyeri.

Demikian juga bila kristal-kristal mengendap di pembuluh kapiler darah. Bila kita bergerak, kristal-kristal asam urat akan tertekan ke dinding pembuluh darah kapiler, sehingga ujung kristal yang runcing menusuk dinding pembuluh darah kapiler. Oleh karena itu timbullah rasa nyeri.

Penumpukan kristal asam urat yang kronis pada persendian menyebabkan cairan getah bening yang berfungsi sebagai pelincir (lubricant) tidak berfungsi. Akibatnya persendian tidak dapat digerakkan. Ini sering terjadi pada manula lantaran kelebihan asam urat yang tidak dihiraukan. Asam urat (uric acid), dinyatakan sebagai suatu senyawa alkaloida turunan purin (xanthine).

Wujudnya adalah kristal putih, tidak berbau dan berasa, mengalami dekomposisi dengan pemanasan menjadi asam sianida (HCN), sangat sukar larut dalam air, larut dalam gliserin dan alkali. Menurut Mathews (1991) dalam bukunya Biochemistry, asam urat dihasilkan oleh setiap makhluk hidup akibat proses metabolisme utama yaitu, suatu proses kimia dalam inti sel yang berfungsi menunjang kelangsungan hidup.

Proses dimulai dari makanan berupa karbohidrat, protein, dan selulosa (serat) melalui suatu jalur proses kimia yaitu siklus KREBS yang akan menghasilkan tenaga (energi) dan bahan-bahan kimia yang dibutuhkan tubuh.

Bila terjadi penyimpangan dalam proses ini, terutama terjadi pada orang berusia 40 tahun keatas atau manula, maka asam urat akan menumpuk. Selain yang terjadi secara alami, asam urat dalam darah juga dapat meningkat karena adanya faktor dari luar terutama dari makanan dan minuman yang dapat merangsang pembentukan asam urat.

Jenis makanan yang dapat merangsang pembentukan asam urat adalah makanan yang mempunyai kadar karbohidrat dan protein tinggi. Contoh makanan jenis ini adalah kacang-kacangan, kerupuk emping atau mlinjo, terutama jeroan, dan coklat karena mengandung teobromina suatu alkaloida turunan purin.

Demikian juga minuman yang mengandung kafeina seperti, kopi, teh, dan cola juga akan menjadi penyebab peningkatan asam urat. Ini semua dikarenakan kopi, teh dan kola mengandung alkaloida turunan purin(ksantin).

Kalau dalam darah kadar alkaloida ini cukup tinggi, maka dengan adanya enzim ksantin oksidase akan terbentuk asam urat. Penanggulangan atau pencegahan secara medik terhadap rasa nyeri pada persendian atau rematik ini belum begitu banyak dilakukan, karena tidak ada obat-obatan yang dapat mengurangi kadar asam urat yang berlebihan dalam darah.

Jika pergi kedokter biasanya untuk mengurangi rasa nyerinya dengan pemberian obat analgetika (penghilangkan rasa sakit atau nyeri) atau memberikan analgesika (obat gosok) untuk mengurangi sakit pada bagian yang nyeriakibat dari gejala asam urat. Kadang-kadang diberikan diuretik untuk memperbanyak keluarnya cairan dalam tubuh dengan harapan sebagian asam urat tersebut akan keluar bersama cairan tersebut.

Tempuyung Obat Sang Penakluk Asam Urat Alami Yang Dirahasiakan

Tetapi cara terakhir tidak banyak membantu. Walaupun demikian, berdasarkan penelitian telah ditemukan senyawa-senyawa kimia yang dapat menekan terjadinya asam urat dalam tubuh, bahkan merekapun lebih menyarankan dalam mengobati penyakit Asam Urat ini dengan cara membiasakan meminum tanaman alami.

Menurut Paul Cos dan kawan-kawannya dari Department of Pharmaceutical Sciences, University of Antwerp, Belgia, beberapa senyawa flavonoida bersifat antioksidan yang dapat menghambat kerja ensim ksantin oksidase dan reaksi superoksida, sehingga pembentukan asam urat jadi terhambat atau berkurang.

Berdasarkan mekanisme diatas, beberapa tumbuhan obat asli Indonesia (OAI), berdasarkan kandungan kimianya, mempunyai indikasi untuk mengatasi asam urat tersebut. Tumbuhan OAI itu mempunyai kandungan senyawa flavonoida yang cukup tinggi, aman digunakan serta mudah diperoleh untuk pencegahan pembentukan asam urat dalam tubuh. Nah, di antara tumbuhan yang dimaksud adalah tempuyung.

Tempuyung Si Liar yang Naik Kelas

Tempuyung merupakan jenis herbal yang tumbuh dengan bebas di alam dan dapat dengan mudah ditemukan, terutama di tempat yang agak terlindungi dari sinar matahari. Tempuyung sebagai bahan dalam pengobatan tradisional telah lama digunakan, bahkan saat ini ekstrak daun dari tanaman ini pun telah dijadikan komponen dasar dari obat dokter.

Tempuyung (Sanchus arvensis) dikenal dengan berbagai nama lokal, seperti jombang, galibug, atau lempung. Di Sunda (tempat saungnya admind Asam Urat, hehe) orang menyebutnya sebagai rayana. Tempuyung memiliki ciri khas yang dapat dengan mudah dikenali, yaitu pada daunnya. Daun tempuyung merupakan daun tunggal yang berbentuk lonjong dengan ujung yang runcing.

Pada bagian pangkal daun bertoreh warna hijau. Warna daun tempuyung adalah hijau keunguan dengan permukaan yang Iicin dengan tepi yang berombak, bergerigi, dan tidak beraturan. Daun yang bergerigi tadi terpusat membentuk roset di dekat pangkal batang.

Daun bergerigi pada bagian atas berselang-seling memeluk batang. Nah, bagian yang berombak dan memeluk batang inilah yang paling berkhasiat. Tinggi tempuyung hanyalah antara 60-150 cm dengan batang yang berlubang dan bergetah hijau. Bunga tempuyung berupa malai dengan kelopak berbentuk lonceng dan berbulu. Sedangkan buah tempuyung berbentuk kotak dengan rambut hitam dan berusuk lima.

Tempuyung alias Sonchus arvensis L, termasuk tanaman terna menahun yang biasanya tumbuh di tempat-tempat yang ternaungi. Tumbuhan ini hidup liar di Jawa, di daerah yang banyak hujan pada ketinggian 50 - 1.650 m dpl.

Tumbuh di tempat terbuka atau sedikit terlindung di tempat yang bertebing, di pematang, di pinggir saluran air (Heyne, 1987). Daunnya berwarna hijau licin dengan sedikit ungu, tepinya berombak, dan bergigi tidak beraturan. Di dekat pangkal batang, daun bergigi itu terpusar membentuk roset dan yang terletak di sebelah atas memeluk batang berselang seling.

Tempuyung sejatinya adalah tanaman liar yang biasa tumbuh di tegalan, pinggiran kebun, tanah terbuka, halaman rumah, di tebing-tebing, bahkan di dinding tembok. Di dinding tembok yang retak pun tempuyung dapat tumbuh karena bibitnya berbentuk biji dan dapat diterbangkan angin ke mana-mana sehingga cepat tumbuh kalau ada air atau udara lembab.

Tempuyung masih sekeluarga dengan tanaman liar lain seperti sintrong, sesawi, sembung, kenikir, jotang, babadotan, dan bunga matahari. Lalu caranya bagaimana?

Cara Menyajikan Tempuyung Sebagai Obat Asam Urat

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bagian tempuyung yang kerap digunakan dalam pengobatan adalah bagian daunnya. Namun, bagian lain dari tempuyung pun dapat digunakan. Cara mengolah tempuyung pun bisa beragam dan mudah, bisa direbus dengan air bersama bahan herbal lainnya, atau tanpa bahan herbal lainnya.

Bisa juga menggunakan tempuyung kering atau tempuyung segar. Tempuyung juga bisa dinikmati sebagai lalapan, terutama untuk mengobati tekanan darah tinggi. Untuk keperluan pengobatan biasanya daun tempuyung digunakan dalam berbentuk serbuk daun kering yang diseduh.

Sah juga menggunakan daun segar yang diseduh. Atau mengonsumsinya dalam sebagai lalapan, semuanya sama-sama memiliki khasiat obat yang mujarab. Karena khasiatnya ini, sekarang di beberapa tempat orang mulai sengaja menanamnya, bahkan membudidayakaannya.

Demikian tips dari saya tentang tempuyung obat asam urat dengan memanfaatkan ramuan ampuh dari alam yaitu daun tempuyung. Terimakasih dan semoga anda sekeluarga dibebaskan dari penyakit asam urat tersebut.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Tempuyung Obat Sang Penakluk Asam Urat Alami Yang Dirahasiakan"

Post a Comment